Kamis, 28 April 2011

G-Spot dan Kesehatan Reproduksi Wanita

Posted by Admin on February 8, 2011 in Kesehatan Wanita | 4 Comments
Berdasarkan definisi dari Departemen Kesehatan, diketahui bahwa kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara menyeluruh serta proses reproduksi. Dengan demikian kesehatan reproduksi bukan hanya kondisi bebas dari penyakit, melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan baik sebelum menikah maupun sesudah menikah.
Anatomi Alat Reproduksi Wanita
Alat reproduksi sendiri adalah bagian-bagian tubuh kita yang berfungsi dalam melanjutkan keturunan. Alat reproduksi wanita berbeda dengan alat reproduksi laki-laki. Di artikel ini kita akan lebih khusus membahas sistem reproduksi wanita dan bagian-bagiannya.
Alat reproduksi wanita terdiri dari dua bagian, yaitu bagian dalam dan luar. Bagian dalam memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Bibir kemaluan (labia mayora), yaitu daerah yg berambut, berfungsi sebagai pelindung dan menjaga agar bagian dalam tetap lembab.
2. Bibir dalam kemaluan (labia minora), yaitu daerah yang tidak berambut dan memiliki jaringan serat sensorik yang luas yang sangat peka karena mengandung ujung syaraf.
3. Vagina, yaitu rongga penghubung antara alat reproduksi wanita bagian luar dan dalam.
Sementara itu alat reproduksi wanita bagian luar memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Vagina bagian luar, yang merupakan jalan keluar bagi darah haid dan jalan keluar ketika bayi lahir (sifatnya sangat lentur sehinggga bayi dapat keluar melalui vagina).
2. Leher rahim (cervix), yang merupakan penghubung antara vagina dan rahim.
3. Rahim (uterus), tempat dimana sel telur yang sudah dibuahi tumbuh dalam rahim selama kehamilan. Bila telur tidak dibuahi, maka sel telur menempel ke dinding rahim. Selanjutnya dinding rahim menebal lalu luruh dan mengalir keluar dalam bentuk darah. Inilah yang disebut haid (menstruasi).
4. Saluran telur (tuba falopii), yaitu dua saluran yang terletak sebelah kanana dan kiri rahim yang berfungsi sebagai penghubung rongga rahim dan indung telur.
5. Dua buah indung telur ( ovarium), berfungsi memproduksi sel telur dan hormon peremputan yaitu estrogen dan progesterone. Atas pengaruh hormon, sebanyak satu sampai dua sel telur masak setiap bulan , lalu dilepaskan ke dinding rahim. Dinding rahim ini akan menebal, yang sebetulnya berguna sebagai tempat sel telur bersarang setelah dibuahi.
Nah… apakah tanda-tanda kematangan alat reproduksi wanita? Kematangan alat reproduksi wanita ditandai oleh terjadinya haid pertama, yaitu disebut menarche. Biasanya kita menyebut anak remaja wanita yang demikian sudah akil baligh, yang dimulai sekitar umur 8-12 tahun. Bila seorang wanita sudah mengalami menarche, itu artinya tubuhnya sudah menghasilkan sel telur yang bisa dibuahi sperma yang dihasilkan oleh tubuh laki-laki, dan dapat menyebabkan terjadinya kehamilan.
Letak G-Spot Wanita
Selain alat reproduksi tadi, Anda juga perlu mengenali satu area lagi yang sering disebut G-Spot. Menemukan titik g-spot wanita adalah impian semua pria. G-Spot (Grafenberg Spot) saat ini sering dibahas di berbagai media.
Titik G-Spot adalah sebuah ruang sempit dibalik tulang pubis wanita ini yang apabila tersentuh akan memberikan sensasi yang luarbiasa (baca: Menyingkap Misteri Titik G-Spot Wanita)
Titik G-Spot dapat ditemukan dengan memasukkan jari-jari ke dalam Vagina dengan telapak tangan menghadap ke depan. Dengan menyentuh dan memainkan bagian ini dengan perlahan, dapat membuat pasangan wanita mendapatkan orgasme yang kuat.
G Spot juga dapat terstimulasi dengan baik saat bercinta dengan posisi doggy style atau spooning.
Nah… berbekal pengetahuan anatomi tubuh dan alat reproduksi, tentunya Anda kini dapat mempersiapkan diri untuk menikmati saat-saat indah bersama. Jangan takut untuk mencoba dan mengekplorasi tubuh pasangan, karena kreativitas memang merupakan elemen yang sangat penting untuk membina hubungan intim yang senantiasa penuh gairah.

Selamat Datang di Kesehatan Reproduksi

Selamat Datang di Kesehatan Reproduksi
Written by Web Master
Dahulu kesehatan reproduksi merupakan aspek yang menjadi perhatian setelah upaya kesehatan pada umumnya tercapai, namun sekarang setelah taraf kesehatan semakin merata, maka upaya pencapaian kesehatan reproduksi dilakukan setaraf dengan pencapaian kesehatan lainnya.

Sebagai salah satu contoh, seseorang yang mengalami infertilitas ( kesulitan mempunyai anak ) bisa dimasukkan dalam kategori yang tidak sehat, berkaitan dengan penderitaan secara psikis akibat belum mempunyai anak tersebut.
Read more...


Klinik Fertilitas Graha Amerta RSU Dr. Soetomo Surabaya
Written by Kesehatan Reproduksi
Kesuburan merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh penjuru dunia. Meskipun ada pandangan mengatakan keluarga tanpa anak merupakan alternatif, namun sebagian besar justru menyatakan anak merupakan dambaan keluarga. Karena itu masalah kesulitan punya anak yang tak terselesaikan akan membawa dampak serius bagi keluarga. Mengatasi masalah tersebut ternyata tidak semudah membalikkan tangan, banyak faktor yang terlibat, baik dari pihak pria, wanita maupun keduanya. Mendeteksi penyebab masalah kesuburan membutuhkan ketelitian dan ketekunan yang tinggi. Penanganannya sangat kompleks, kadang membutuhkan piranti teknologi canggih dan mahal.
Read more...

Pendahuluan : CONTINUING PROFESSIONALS DEVELOPMENT FERTILITY & REPRODUCTIVE ENDOCRINOLOGY - II
Written by Kesehatan Reproduksi
Seiring dengan pemahaman & pengetahuan masyarakat tentang kesehatan reproduksi yang terus meningkat, maka menjadi tuntutan yang wajar untuk selalu memperbarui dan meningkatkan pengetahuan yang terkini, sesuai dengan perkembangan yang ada.
Divisi Fertilitas Endokrinologi - Reproduksi Bagian/SMF. Obstetri & Gynecology FK Unair / RSU Dr. Soetomo mengadakan Continued Profesionals Development II dengan Topik Gangguan Haid, Teori dan Penatalaksanaannya. Sebagai kelanjutan dari Kursus FER Topik I yang lalu.
Read more...


Program ASI Eksklusif hingga Bayi Enam Bulan
Written by Kesehatan Reproduksi

''Coba yang ini saja Bu, kandungannya lengkap, ada AA dan DHA untuk perkembangan otak, 15 vitamin dan mineral, serta FOS yang berguna membantu pencernaan. Rasanya juga disesuaikan dengan bayi ibu yang baru mau belajar makan makanan padat. Dapat ibu lihat di label, cocok untuk bayi usia 4 bulan ke atas,'' ujar seorang SPG (sales promotion girl) pada seorang ibu di counter susu dan makanan bayi sebuah supermarket.
Read more...

Kista, Tumor Jinak di Organ Reproduksi Perempuan
Written by Kesehatan Reproduksi

DEWI, 39, sering merasakan nyeri di sekitar perutnya. Nyeri itu kadang hilang lalu muncul lagi. Selain rasa nyeri, pramugari pada sebuah perusahaan penerbangan swasta itu pun merasakan perutnya agak membesar.

Suatu hari ia memeriksakan diri ke spesialis kebidanan dan kandungan. Dokter mengatakan ibu yang memiliki seorang putri itu menderita kista di rahim dan harus dioperasi karena sudah sebesar kepalan tangan pria dewasa.
Read more...



More...
• Tidak Semua Kista Ganggu Kesuburan Wanita
• Balita antara Masa Emas dan Kritis
• Narkoba dan Disfungsi Seksual
• “Stroke” dan Disfungsi Seksual
• Kanker Payudara Ancam Remaja Perokok

Kesehatan Reproduksi Remaja

Oleh : dr. Sri Rejeki
PUSKESMAS KEMBIRITAN KECAMATAN GENTENG
PENGERTIAN
Kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau Suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya serta mampu menjalankan fungsi dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.
TUMBUH KEMBANG REMAJA.
Masa remaja dibedakan dalam :
1. Masa remaja awal, 10 – 13 tahun.
2. Masa remaja tengah, 14 – 16 tahun.
3. Masa remaja akhir, 17 – 19 tahun.
Pertumbuhan fisik pada remaja perempuan :
1. Mulai menstruasi.
2. Payudara dan pantat membesar.
3. Indung telur membesar.
4. Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat.
5. Vagina mengeluarkan cairan.
6. Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina.
7. Tubuh bertambah tinggi.
Perubahan fisik yang terjadi pada remaja laki-laki :
1. Terjadi perubahan suara mejadi besar dan mantap.
2. Tumbuh bulu disekitar ketiak dan alat kelamin.
3. Tumbuh kumis.
4. Mengalami mimpi basah.
5. Tumbuh jakun.
6. Pundak dan dada bertambah besar dan bidang.
7. Penis dan buah zakar membesar.
Perubahan psikis juga terjadi baik pada remaja perempuan maupun remaja laki-laki, mengalami perubahan emosi, pikiran, perasaan, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab, yaitu :
1. Remaja lebih senang berkumpul diluar rumah dengan kelompoknya.
2. Remaja lebih sering membantah atau melanggar aturan orang tua.
3. Remaja ingin menonjolkan diri atau bahkan menutup diri.
4. Remaja kurang mempertimbangkan maupun menjadi sangat tergantung pada kelompoknya.
Hal tersebut diatas menyebabkan remaja menjadi lebih mudah terpengaruh oleh hal-hal yang negatif dari lingkungan barunya.
MENSTRUASI ATAU HAID.
Bila menstruasi baru mulai periodenya mungkin tidak teratur dan dapat terjadi sebulan dua kali menstruasi kemudian beberapa bulan tidak menstruasi lagi. Hal ini memakan waktu kira-kira 3 tahun sampai menstruasi mempunyai pola yang teratur dan akan berjalan terus secara teratur sampai usia 50 tahun. Bila seorang wanita berhenti menstruasi disebut menopause. Siklus menstruasi meliputi :
1. Indung telur mengeluarkan telur (ovulasi) kurang lebih 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang.
2. Telur berada dalam saluran telur, selaput lendir rahim menebal.
3. Telur berada dalam rahim, selaput lendir rahim menebal dan siap menerima hasil pembuahan.
4. Bila tidak ada pembuahan, selaput rahim akan lepas dari dinding rahim dan terjadi perdarahan. Telur akan keluar dari rahim bersama darah.
Panjang siklus menstruasi berbeda-beda setiap perempuan. Ada yang 26 hari, 28 hari, 30 hari, atau bahkan ada yang 40 hari. Lama menstruasi pada umumnya 5 hari, namun kadang-kadang ada yang lebih cepat 2 hari atau bahkan sampai 5 hari. Jumlah seluruh darah yang dikeluarkan biasanya antara 30 – 80 ml. Selama masa haid, yang perlu diperhatikan adalah kebersihan daerah kewanitaan dengan mengganti pembalut sesering mungkin.
MIMPI BASAH, BAGAIMANA BISA TERJADI ?
Ketika seseorang laki-laki memasuki masa pubertas, terjadi pematangan sperma didalam testis. Sperma yang telah diproduksi ini akan dikeluarkan melalui Vas Deferens kemudian berada dalam cairang mani yang diproduksi oleh kelenjar prostat. Air mani yang telah mengandung sperma ini akan keluar yang disebut ejakulasi. Ejakulasi yang tanpa rangsangan yang nyata disebut mimpi basah. Masturbasi adalah memberikan rangsangan pada penis dengan gerakan tangan sendiri sehingga timbul ereksi yang disusul dengan ejakulasi, atau disebut juga onani.
KEHAMILAN.
Merupakan akibat utama dari hubungan seksual. Kehamilan dapat terjadi bila dalam berhubungan seksual terjadi pertemuan antara sel telur (ovum) dengan sel sperma. Proses kehamilan dapat diilustrasikan sebagai berikut :
1. Sel telur yang keluar dari indung telur pada saat ovulasi akan masuk kedalam sel telur.
2. Sperma yang tumpah didalam saluran vagina waktu senggama akan bergerak masuk kedalam rahim dan selanjutnya ke saluran telur.
3. Di saluran telur ini, sperma akan bertemu dengan sel telur dan langsung membuahi.
Tanda-tanda kehamilan :
1. Sering mual-mual, muntah dan pusing pada saat bangun tidur (morning sickness) atau sepanjang hari.
2. Mengantuk, lemas, letih dan lesu.
3. Amenorhea (tidak mengalami haid).
4. Nafsu makan menurun, namun pada saat tertentu menghendaki makanan tertentu (nyidam).
5. Dibuktikan melalui tes laboratorium yaitu HCG Test dan USG.
6. Perubahan fisik seperti payudara membesar dan sering mengeras, daerah sekitar Aerola Mammae (sekitar puting) membesar.

Selasa, 12 April 2011

pengalam selama kuliah di stikes biges


Berawal dari niat saya untuk kuliah di STIKes BIGES jurusan kebidanan karena,kondisi lingkungan,dimana saya tinggal.kita tau bahwa didaerah terpencil sangat kurang tenaga medis sehinnga,saya berenisiatif untuk melanjutkan pendidikan dibidang kesehatan.dan juga ada dukungan dari orang tua.
Setelah itu ada niat dan dukungan orang tua,saya mencoba untuk mendaftar di STIKes BIGES,dan akhirnya saya lulus dari beberapa seleksi,akhirnya niat saya tercapai.saya berharap agar cita-cita  saya untuk peduli akan kesehatan.terutama di lingkungan terwujud.langkah pertama yang saya lalui yaitu ospek ( orientasi).banyak ilmu yang saya dapatkan selama orientasi di antaranya saya sudah apa itu bidan dan apa fungsinya.dan juga di masa orientasi ini saya banyak mengenal teman satu sama lain.dan di samping itu masa orientasi inilah saya juga bisa mengetahui yang namanya ilmu kebidanan,karna di masa orientasi ini kami mahasiswa STIKes BIGES tidak banyak meluangkan waktu untuk bermain melainkan kami meluangkan waktu untuk bisa mengenal lebih awal apa itu kebidanan atau ilmu kesehatan. dari sinilah aku menilai bahwa di antara kampus yang saya dengar selama masa orientasinya kebanyakan meluangkan waktu untuk bermain inilah hebatnya STIKes  BIGES.
Dan hari demi hari masa orientasipun selesai dan saya bangga akhirnya saya dapat melewati masa orientasi tersebut meskipun dimasa orientasi ini kadang menjengkelkan.dan sampai sekarang aku merasa senang karna,tidak terasa waktu aku sudah semester 2 meskipun nilai yang saya dapatkan disemester 1 tidak cukup memuaskan, tapi saya bangga karna, saya di sudah diberi gelar calon bidan, meskipun baru calon,tapi mudah-mudahan cita-cita saya ingin menjadi seorang bidan  bisa tercapai AMIN…………………………………………….



DARI MAHASISWA
NAMA: MASRIANI
NIM : 31500610072